Sabtu, 29 Mei 2010

Manusia dan Keindahan - Eksistensi/keberadaan diri

Apa sich eksistensi diri itu?

Globalisasi dan kemajuan teknologi komunikasi memberikan berbagai kemudahan namun dampak negatifnya justru jauh lebih besar. Orang muda menjadi individualis, konsumtif dan kehilangan daya kritis. Bahkan orang muda mengalami krisis moral dan iman. Situasi ini semakin diperparah oleh lemahnya pendampingan dari keluarga dan masyarakat.

Membangun Kesadaran Diri
Siapakah aku ini? Aku perlu mengenal kekurangan dan kelebihan diriku, bagaimana caranya? Banyak cara untuk mengenal diriku lebih dalam: refleksi diri, kritik antar teman, membaca buku-buku kepribadian(buku-buku ini menghantar mengenal pengembangan diri pribadi kita).
Mau menjadi apa aku ini? Setiap orang pasti punya cita-cita, baik di waktu kecil, atau di saat sudah beranjak dewasa, kita akan mencari tahu kira-kira talenta/bakat apa yang kumiliki? Setiap talenta, bukan sekedar untuk pemuasan kebutuhan pribadi, tetapi bagaimana talenta itu dapat pula berguna bagi orang lain.
Talenta kita merupakan pilihan, di situlah kita berpikir dan bertindak: Untuk apa aku bertindak? Untuk siapa aku bertindak? Bagaimana hal itu menjadi pilihanku? Di saat kita memilih, kita akan selalu mencari motivasi apa yang bisa aku lakukan bagi sesamaku.
Apapun pilihan Anda, tetaplah semangat untuk selalu tekun menjalaninya... Hidup merupakan sebuah pelatihan yang akan terus menerus diberi arti dan dimaknai...

Dengan demikian, hal yang dipaparkan pada paragraf kedua tulisan ini semakin lama akan semakin kita kikis perlahan-lahan... Semoga!

1 komentar:

Apit Wijayanto mengatakan...

tengkyubosakulagicariini.........